Taman Hutan Raya Djuanda telah menjadi opsi terbaik wisata Jawa Barat. Di sisi lain, taman hutan raya ini juga berfungsi sebagai paru-paru Kota Bandung.
Bagi warga sekitar, taman yang terletak di kaki Gunung Dago ini adalah spot trekking pagi terfavorit. Tersedia jalur hiking dengan berbagai medan, sehingga pengunjung bisa menyesuaikan dengan tingkat kemampuan mereka.

Mengulik Keindahan Alam Taman Hutan Raya Djuanda
Bukan Bandung namanya jika tidak mampu menyuguhkan fitur hiburan dan wisata menawan. Dari berbagai tempat hiburan di Kota Bandung, Tahura Djuanda menjadi salah satu destinasi yang menawarkan suasana sejuk segar, layaknya mengunjungi pegunungan.
Taman yang memberikan pengalaman wisata alam menakjubkan ini berlokasi di Kompleks Tahura, tepatnya di Jl. Ir. H. Juanda Nomor 99, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat.
Sebenarnya, apa daya tarik Tahura Djuanda? Mengapa orang menjadikannya tempat istimewa?
Berkunjung di Air Terjun
Pecinta alam sejati tidak akan melewatkan untuk mengeksplorasi Tahura Djuanda. Mereka bebas menjelajah keindahan alam Tahura Djuanda dengan mengunjungi air terjun.
Sebut saja Curug Omas, Dago, dan Lalay. Jalur menarik sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikapundung memungkinkan pengunjung menikmati pesona keindahan taman hutan. Terutama bagi penggemar napak tilas.
Sarana Rekreasi dan Olahraga
Bagi mereka yang menyukai rekreasi dan olahraga jalan kaki, taman ini menyediakan jogging track. Pengaturan taman yang sedemikian, memungkinkan pengunjung menikmati atmosfer hutan lebih dekat.
Suasana damai dan hijau taman yang dirasakan pengunjung secara langsung, mampu memberikan pengalaman menyegarkan. Khususnya bagi penggemar kegiatan jogging track.
Sejarah Unik
Selain keindahan alam, Taman Hutan Raya Djuanda sarat akan cerita sejarah yang menarik. Bukti otentiknya adalah terdapat goa peninggalan masa Belanda dan Jepang.
Pengunjung bisa menjelajah seisi goa yang dibangun pada tahun 1912 ini. Dulunya, pembangunan goa bertujuan sebagai tempat perlindungan dan penjara oleh bala tentara Jepang.
Supaya bisa menyelami sejarah tersebut dan menambah pengalaman menyusuri goa, pihak Taman Hutan Raya Djuanda menyediakan jasa senter. Mereka akan menemani pengunjung menjelajahi dan menceritakan sejarah dari setiap sudut goa.
Nuansa masa lalu pun begitu terasa kala mengelilingi lorong-lorong goa. Mulai dari ruang penjaga, ruang tahanan, piranti telekomunikasi, hingga rel angkutan.
Saat ini, objek wisata unggulan milik Bandung ini tengah menjalani tahap revitalisasi. Sementara waktu, pengunjung hanya memiliki akses masuk hanya sampai area Goa Belanda.
Tahura Djuanda adalah sebuah perjalanan sederhana untuk menikmati kesegaran alam. Nilai lebihnya adalah memungkinkan pengunjung untuk merekam jejak sejarah yang tersembunyi di antara pepohonan dan bebatuan.
Dengan adanya proses revitalisasi, semua pihak berharap taman raya ini akan menjadi destinasi wisata yang lebih baik.
Taman Hutan Raya Djuanda adalah pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menemukan pengalaman berbeda di balik hingar-bingar Kota Bandung. Rencanakan berkunjung di akhir tahun 2023, setelah proses revitalisasi selesai.